Surjan Jawa, busana tradisional khas Jawa, menyimpan pesona dan makna budaya yang mendalam. Artikel ini akan memandu Anda tentang cara memakai surjan Jawa dengan benar, mulai dari jenis-jenisnya hingga tips perawatan yang tepat.
Dengan mengetahui tata cara pemakaian surjan Jawa yang sesuai, Anda dapat tampil memukau dan menghormati warisan budaya Jawa yang kaya.
Pengertian Surjan Jawa: Cara Memakai Surjan Jawa
Surjan Jawa adalah pakaian tradisional masyarakat Jawa yang memiliki makna filosofis mendalam. Pakaian ini biasanya dikenakan pada acara-acara formal dan sakral, seperti pernikahan, perayaan adat, dan upacara keagamaan. Surjan Jawa memiliki sejarah panjang dan telah mengalami berbagai perkembangan seiring waktu.
Sejarah dan Asal-usul, Cara memakai surjan jawa
Surjan Jawa diperkirakan berasal dari abad ke-15, pada masa Kerajaan Majapahit. Pakaian ini awalnya dikenakan oleh para bangsawan dan pejabat kerajaan sebagai simbol status dan kekuasaan. Seiring waktu, surjan Jawa mulai digunakan oleh masyarakat umum dan menjadi bagian dari budaya Jawa.
Jenis-Jenis Surjan Jawa
Surjan Jawa memiliki beragam jenis yang dapat dikenali dari ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis surjan Jawa yang umum ditemukan:
Surjan Lurik
Surjan lurik memiliki motif garis-garis vertikal yang khas. Garis-garis ini terbentuk dari tenunan benang berwarna berbeda, biasanya hitam dan putih. Surjan lurik sering digunakan dalam acara-acara santai dan semi-formal.
Surjan Truntum
Surjan truntum memiliki motif bunga truntum yang disusun berulang pada seluruh permukaan kain. Motif ini melambangkan kesetiaan dan keharmonisan. Surjan truntum biasanya digunakan dalam acara-acara resmi dan upacara adat.
Surjan Megamendung
Surjan megamendung memiliki motif awan yang bergelombang. Motif ini melambangkan harapan dan keberuntungan. Surjan megamendung biasanya digunakan dalam acara-acara semi-formal dan perayaan.
Surjan Motif Geometris
Surjan motif geometris memiliki motif yang terdiri dari bentuk-bentuk geometris, seperti segitiga, persegi, atau lingkaran. Motif ini biasanya disusun secara simetris pada seluruh permukaan kain. Surjan motif geometris sering digunakan dalam acara-acara semi-formal dan santai.
Surjan Motif Batik
Surjan motif batik memiliki motif batik yang diaplikasikan pada kain surjan. Motif batik ini bisa sangat beragam, mulai dari motif tradisional hingga motif modern. Surjan motif batik biasanya digunakan dalam acara-acara formal dan upacara adat.
Cara Memakai Surjan Jawa
Surjan Jawa merupakan pakaian adat Jawa yang biasanya dikenakan oleh pria. Pakaian ini memiliki bentuk yang longgar dan nyaman, serta dilengkapi dengan kancing di bagian depan. Cara memakai surjan Jawa cukup mudah, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terlihat rapi dan sesuai dengan tradisi.
Cara Memakai Surjan Jawa
- Kenakan kaos atau singlet sebagai dalaman.
- Ambil surjan dan kenakan dengan cara memasukan tangan ke dalam lengan.
- Kancingkan surjan hingga bagian atas.
- Kenakan stagen (ikat pinggang) di bagian pinggang. Stagen dililitkan sebanyak dua kali dan diikat di bagian depan.
- Jika diperlukan, kenakan keris di bagian depan pinggang, diselipkan di antara stagen dan surjan.
- Untuk acara formal, kenakan blangkon atau penutup kepala khas Jawa.
Tips Memakai Surjan Jawa
- Pilih surjan dengan ukuran yang pas dan sesuai dengan bentuk tubuh.
- Kenakan surjan dengan rapi dan tidak kusut.
- Pastikan stagen dikenakan dengan kencang dan nyaman.
- Jika memakai keris, pastikan keris terpasang dengan benar dan tidak mudah terlepas.
- Untuk acara formal, lengkapi penampilan dengan blangkon dan aksesori lainnya yang sesuai.
Perawatan Surjan Jawa
Surjan Jawa merupakan busana adat yang memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan terlihat rapi. Berikut ini beberapa tips merawat surjan Jawa:
Bahan dan Pencucian
Surjan Jawa umumnya terbuat dari bahan kain batik yang halus dan mudah kusut. Oleh karena itu, disarankan untuk mencucinya dengan tangan menggunakan deterjen lembut. Hindari penggunaan mesin cuci atau pemutih karena dapat merusak kain.
Penyimpanan
Setelah dicuci, surjan Jawa harus dijemur hingga kering. Setelah kering, simpan surjan dalam lemari yang kering dan sejuk. Hindari melipat surjan karena dapat menimbulkan kusut. Sebaiknya gunakan gantungan baju untuk menyimpan surjan.
Penggunaan Surjan Jawa
Surjan Jawa merupakan busana tradisional yang sarat akan makna budaya dan sosial. Penggunaannya tidak terbatas pada acara adat, tetapi juga merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa.
Acara Adat dan Budaya
Surjan Jawa menjadi pakaian wajib dalam berbagai upacara adat, seperti pernikahan, sunatan, dan sedekah bumi. Selain itu, surjan juga dikenakan saat menghadiri pertunjukan kesenian tradisional, seperti wayang kulit dan tari.
Acara Sosial dan Profesional
Di luar konteks adat, surjan Jawa juga digunakan dalam acara-acara sosial dan profesional. Misalnya, sebagai pakaian resmi saat menghadiri pertemuan penting, wisuda, atau acara keagamaan. Bahkan, beberapa perusahaan menjadikan surjan sebagai seragam batik bagi karyawannya.
Pentingnya Surjan Jawa dalam Masyarakat Jawa
Surjan Jawa bukan hanya sekedar busana, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Jawa. Penggunaannya menunjukkan rasa hormat terhadap tradisi dan nilai-nilai budaya yang dianut. Surjan Jawa juga menjadi sarana pelestarian budaya dan mempererat hubungan antar masyarakat.
Ringkasan Penutup
Menguasai cara memakai surjan Jawa bukan hanya tentang mengenakan pakaian, melainkan juga melestarikan tradisi dan identitas budaya Jawa. Kenakan surjan Jawa dengan bangga, karena di setiap helainya tersimpan sejarah dan nilai-nilai luhur yang patut dijaga.
Kumpulan FAQ
Apa itu surjan Jawa?
Surjan Jawa adalah pakaian tradisional masyarakat Jawa yang dikenakan oleh pria, biasanya terbuat dari bahan kain lurik atau batik.
Apa saja jenis-jenis surjan Jawa?
Ada beberapa jenis surjan Jawa, di antaranya surjan lurik, surjan batik, dan surjan pranakan.
Bagaimana cara memakai surjan Jawa dengan benar?
Surjan Jawa dikenakan dengan cara membungkus tubuh dan diikat dengan stagen atau sabuk.
Apa saja acara yang tepat untuk memakai surjan Jawa?
Surjan Jawa dapat dikenakan dalam berbagai acara adat dan budaya Jawa, seperti pernikahan, hajatan, dan pertunjukan seni.